Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Milenial Punya Potensi Besar Investasi Berjangka, Ini Strategi Direktur JFX

Milenial Punya Potensi Besar Investasi Berjangka, Ini Strategi Direktur JFX Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk meningkatkan dan mengupayakan aktifitas investasi berjangka, Bursa Berjangka Jakarta atau yang biasa disebut Jakarta Future Exchange (JFX) terus berusaha menarik minat dari generasi millennial.

Dikatakan dalam acara Media Gathering, Rabu (22/12) Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan bahwa kaum millennial mempunya potensi yang besar dan juga sebagai generasi yang memiliki animo tinggi soal investasi.

Baca Juga: TikTok Shopping 12.12 Mega Sale: Investasi Emas Jadi Tren Baru Pengguna TikTok

“Kami sendiri sudah sangat siap (menyambut generasi millennial) dengan sistem yang kami punya. Dimana sistem kita itu mempunyai kemampuan dalam satu detik bisa match transaksi sebanyak satu juta Lot. Kita sudah upgrade sistem, yang tentunya dapat mendukung generasi millennial,” ujarnya.

Ia lebih lanjut menjelaskan, untuk mengantisipasi kegiatan kegiatan bertransaksi dari kaum millennial JFX menyempurnakan platform agar user friendly dan mempunya spesifikasi yang tinggi. Hal ini menurutnya agar membuat millenial nyaman dan memudahkan dalam melakukan transaksi.

Disamping itu, untuk menggaet minat tarnsaksi millennial Stephanus mengatakan akan menggunakan pengaruh dari pada influencer baik instagram maupun youtube.

“Untuk menjangkau mereka agar menarik minat bertransaksi khususnya di komoditi multilateral, kami mempunyai strategi di mana saat ini kami juga sudah menggunakan influencer. Nah, kami juga biasa menggunakan baik itu influencer khusus investor ataupun artis Instagram yang followers nya sudah ribuan,” terangnya.

Dibalik itu, ia juga menerangkan telah melakukan berbagai kegiatan edukasi untuk para millennials seperti membuat klub, membahas transaksi transaksi apa yang menarik hingga melakukan berbagai kegiatan terkait pemberian informasi investasi komoditi.

“Kita tidak henti hentinya melakukan edukasi dan literasi secara terjadwal dan bejenjang. Kita akan terus melakukan sosialisasi selama 2022 mendatang. Contohnya setiap 3 bulan sekali akan mengundang ekspert untuk menumbuh kembangkan pengetahaun investor. Nah, kegiatan ini akan dilakukan diluar kegiatan sehari hari yang dilakukan secara rutin. Hal ini tentunya akan dilakukan untuk meningkatkan animo millenials,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: