Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jleb! Rocky Gerung Sebut Baliho Puan di Daerah Terdampak Erupsi Tidaklah Sopan

Jleb! Rocky Gerung Sebut Baliho Puan di Daerah Terdampak Erupsi Tidaklah Sopan Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya soal baliho Puan Maharani yang ada di daerah terdampak erupsi Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Menurutnya, bukannya menambah elektabilitas, baliho yang terpampang di jalan pengungsian korban erupsi tetsebut justru akan turunkan elektabilitas Puan.

Baca Juga: Terungkap! Begini Kata Polda Metro Jaya soal Kasus Habib Bahar, Akan di...

"Saya kira betul, lepas dari kritik, sebetulnya ibu Puan itu semakin banyak balihonya semakin turun elektabilitasnya tuh," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (22/12/2021).

Oleh sebab itu, Rocky menyebut Puan harus mengevaluasi tim yang lakukan pemasangan baliho tersebut, karena masih pada suasana duka.

"Tapi yang jelas gak ada ide, gak ada konsep memasang baliho di mana itu. Ketika orang lagi berduka, baliho dipasang gede-gede, seolah-olah ikut berduka," tutur Rocky Gerung.

Rocky pun berkata bahwa pemasangan baliho di tengah bencana tidaklah sopan.

"Itu berduka tuh jangan pasang baliho, karena itu gak sopan, mamerin kedukaan. Datengin aja kan, sapa baik-baik, gak usah tambah macem-macem," ujar Rocky Gerung.

Sebagai informasi, baru-baru ini Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani belum lama ini kembali menjadi sorotan publik lantaran banyak baliho di sepanjang jalan menuju tempat pengungsian erupsi Semeru.

Diketahui baliho itu bergambarkan wajah Puan Maharani dengan berlatar beberapa foto korban bencana erupsi Gunung Semeru.

Tidak lupa penjelasan mengenai sosok Puan Maharani sebagai Ketua DPR ditulis dengan ukuran besar.

Baca Juga: Rocky Gerung Ikut Beri Penghargaan Pada Habib Rizieq, Alasannya Luar Biasa

Sedangkan untuk pemanisnya poster tersebut dihiasi dengan quotes, seolah-olah Puan merasakan langsung duka para korban.

"Tangismu, Tangisku. Ceriamu, Ceriaku. Saatnya Bangkit Menatap Masa Depan," demikian tertulis dalam baliho tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: