"Usaha ultra mikro sangat berpotensi untuk terus bertumbuh, namun adanya batasan dan regulasi membuat sektor perbankan seperti BPR perlu menjalin sinergi dengan pihak lain agar dapat menjangkau segmen tersebut. Maka kolaborasi inilah yang kami wujudkan untuk dapat memperluas layanan kami kepada nasabah," papar Doly.
Sebagai informasi, hingga November 2021, Amartha telah berhasil menyalurkan lebih dari lima triliun rupiah kepada lebih dari 900,000 perempuan pengusaha mikro yang tersebar di lebih dari 19,000 desa di Indonesia.
“Sebagai perusahaan fintech, Amartha menyadari bahwa akselerasi penyaluran modal membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, salah satunya seperti kolaborasi dengan BPR Hariarta Sedana ini. Kami percaya, kerja sama yang saling menguntungkan ini akan membawa dampak yang lebih besar lagi, tidak hanya bagi kami sebagai perusahaan penyedia layanan keuangan, tetapi juga para mitra binaan yang merasakan langsung dampak kesejahteraan bagi keluarga mereka” tutup Aria.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: