Adapun, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pelayanan Khusus (PKLK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Deden Saepul Hidayat mengatakan pihaknya akan terus berupaya memperbaiki kualitas pendidikan di Jabar terutama dalam menghadapi masa pandemi. Sejak awal, Disdik Jabar sudah menyiapkan petunjuk teknis (juknis) sehingga sejumlah sekolah harus menyiapkan tim dan fasilitator sekolah.
Termasuk relaksasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Pada prinsipnya kita sudah siap sekolah melakukan berbagai kegiatan dalam masa pandemi ini," tegasnya.
Adapun persiapan lainnya yaitu dengan melakukan vaksinasi bagi para guru dan siswa. Untuk guru sampai saat ini sudah mencapai 90 persen.
Berkenaan dengan infrastruktur sekolah ia menuturkan sudah melaksanakan dengan baik sehingga, dalam rangka menghadapi new normal (kebiasaan baru) maka sekolah sudah siap melaksanakannya.
"Tapi saya tidak mengatakan sudah 100 persen ya. Karena saya pikir selama dua tahun mereka sudah menyiapkan hal itu," ungkapnya.
Dia menambahkan rerata sekolah mengalami hambatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yaitu koordinasi dengan berbagai pihak dengan mengawasi sistem pembelajaran saat pandemi.
"Sistem pelaksanaan pendidikan itu tidak tunggal sehingga membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak seperti pengawasan dan lainnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: