PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) resmi menutup cucu perusahaan miliknya bernama SNI Internasional, S.A. Surat keputusan penutupan dikeluarkan pada 26 April 2021 lalu, namun manajemen baru menerima hardcopy surat penutupan asli pada 10 Desember 2021 karena terkendala oleh pandemi.
Direktur Utama PTSN, Abidin Fan, mengungkapkan bahwa SNI Internasional baru didirikan pada tahun 2014 dan berlokasi di Timor Leste. Namun, perusahaan tersebut belum beroperasional sejak didirikan hingga saat ini. Oleh karena itu, penutupan SNI Internasional diklaim tak berdampak pada kegiatan operasional PTSN. Baca Juga: Smartfren dan Perusahaan Afiliasi Alibaba Bentuk Joint Venture, Butuh Modal....
"Karena cucu perusahaan memang belum aktif sejak didirikan sehingga penutupan tidak berdampak pada kegiatan operasional PTSN," pungkasnya, Selasa, 28 Desember 2021.
Ia menambahkan, kelangsungan usaha PTSN diyakini masih akan tetap terjaga, termasuk juga terhadap kondidi keuangan perusahaan. Disebutkan bahwa atas penutupan tersebut ada laba divestasi SNI senilai US$20.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: