Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktor Terkenal Myanmar Divonis Penjara karena Lawan Junta Militer

Aktor Terkenal Myanmar Divonis Penjara karena Lawan Junta Militer Kredit Foto: Getty Images/AFP/Kachinwaves

Kejahatan kemanusiaan

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB Martin Griffiths meminta pihak berwenang Myanmar untuk menyelidiki laporan pembunuhan 35 orang warga sipil yang aktivis oposisi tuduh dilakukan tentara pemerintah. PBB merasa 'ngeri' dengan kekerasan tersebut.

Pemerintah militer Myanmar tidak memberi komentar tentang pembunuhan di dekat Desa Mo So, Negara Bagian Kayah. Juru bicara junta Zaw Min Tun juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Pada Ahad (26/12) kemarin media pemerintah melaporkan tentara menembak dan membunuh sejumlah 'teroris bersenjata' dari pasukan yang memerangi pemerintah militer. Media pemerintah Myanmar tidak menyebutkan apa pun tentang warga sipil.

"Saya ngeri dengan laporan penyerangan ke warga sipil, saya mengecam insiden mengerikan ini dan segala bentuk penyerangan terhadap warga sipil di seluruh negeri, yang mana dilarang oleh hukum humanitarian internasional," kata Griffiths dalam pernyataannya, Senin (27/12).

Griffiths mendesak penyelidikan 'menyeluruh dan transparan' sehingga pelakunya dapat dibawa ke hadapan hukum. Warga setempat dan organisasi hak asasi manusia di lokasi kejadian pembunuhan mengatakan tentara menyerang warga sipil.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: