Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kombinasi Terbaru, Ferrari Tanda Tangani Kesepakatan Dengan Stratup Blockchain Swiss Valas

Kombinasi Terbaru, Ferrari Tanda Tangani Kesepakatan Dengan Stratup Blockchain Swiss Valas Kredit Foto: Unsplash/Obi Onyeador
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen mobil sport mewah Italia Ferrari bergerak ke industri blockchain dengan menandatangani kemitraan dengan startup blockchain Swiss Velas Network, melansir dari Cointelegraph, Rabu (29/12).

Ferrari secara resmi mengumumkan pada hari Senin lalu bahwa mereka telah menandatangani perjanjian multi-tahun dengan Velas untuk bersama-sama mengeluarkan "konten digital eksklusif" untuk para penggemar Scuderia.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Sunpride Terapkan Teknologi Blockchain Untuk Produk Buah Segar

Velas juga akan menjadi sponsor utama untuk Ferrari Esports Series, seri online yang bersaing di F1 Esports Series, kejuaraan digital resmi termasuk semua tim yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia FIA Formula 1.

Pengumuman ini menggambarkan Velas sebagai perusahaan besar dalam industri aset digital dan blockchain, menekankan fokus startup pada token yang tidak dapat dihancurkan (NFT):

"Seorang pemain global di sektor blockchain dan NFT, Velas telah membedakan dirinya melalui kinerja dan inovasi layanan dan kepemimpinan teknologinya, karakteristik yang menyatukannya dengan tim Maranello," sebut pengumuman tersebut.

General Manager Scuderia Ferrari, Mattia Binotto mencatat bahwa perusahaan memilih Velas sebagai salah satu mitra premiumnya, karena perusahaan berbagi nilai seperti inovasi dan kinerja produk dan layanan berteknologi maju.

Farkhad Shagulyamov, salah satu pendiri dan CEO Velas yang baru diangkat, mengatakan bahwa wajar bagi Velas untuk bermitra dengan "ikon keunggulan lain, yaitu Ferrari."

"Velas telah memperkenalkan berbagai teknologi perintis yang inovatif ke dalam blockchain dan produk terkait, yang sekarang akan dipamerkan di puncak motorsport," katanya.

Velas adalah jaringan blockchain open-source yang bekerja untuk menyediakan campuran fitur terbaik dari alat terpusat dan terdesentralisasi. Pada Oktober, perusahaan mengalokasikan 100 juta dolar untuk startup yang membangun di atas blockchain Velas, yang merupakan lonjakan signifikan dari janji awalnya sebesar 5 juta dolar.

Velas (VLX), token asli dari blockchain Velas, telah naik secara signifikan baru-baru ini. Diperdagangkan pada 0,346 dolar, token naik sekitar 4% selama 24 jam terakhir pada saat penulisan, menurut data dari CoinGecko. VLX naik lebih dari 70% selama tujuh hari terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: