Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahfud MD Sebut Pembubaran FPI Buat Masyarakat Senang, Pengamat Tanya Itu Data dari Mana

Mahfud MD Sebut Pembubaran FPI Buat Masyarakat Senang, Pengamat Tanya Itu Data dari Mana Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan terkait pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

Seperti diketahui, Mahfud MD mengatakan bahwa masyarakat lebih senang setelah FPI dibubarkan. Dirinya juga mengeklaim iklim politik lebih stabil tanpa organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab tersebut.

Baca Juga: Loh? Mahfud MD Sebut Pelanggaran Hukum Libatkan Anggota TNI dan Polri Biasa Saja

Meski demikian, Adib menilai pernyataan Mahfud tersebut sebagai klaim sepihak.

"Saya kira itu hanya klaim sepihak. Jangan lupa, masih ada pendukung FPI yang tidak suka kalau ormas tersebut dibubarkan," ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (28/12).

Dirinya mengaku bingung dengan pernyataan Menko Polhukam. Pasalnya, ungkapan tersebut tidak memiliki data yang jelas.

"Saya juga enggak tahu Pak Mahfud MD pakai data yang mana. Tapi menurut saya, ini hanya mengundang debat saja," ucapnya.

Baca Juga: Ini Dia Jagoan Novel Bamukmin dari PA 212 untuk 2024, Puan Sampai Ahok Lewat

Menurut Adib, pernyataan Mahfud MD tidak sepenuhnya benar.

Meski sebagian masyarakat mengamini hal tersebut, namun dirinya menilai para pendukung FPI tidak memiliki pendapat yang sama.

"Memang banyak yang suka FPI dibubarkan karena mereka dianggap sebagai segregasi bangsa ini. Tapi para pendukungnya pasti tidak suka jika ormas tersebut dibubarkan," ucapnya.

Baca Juga: Tegas! Anggota DPR Ingin Panggil Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Dudung karena Ini

Di sisi lain, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengamimi pernyataan Mahfud MD yang mengatakan bahwa masyarakat senang FPI tidak ada lagi.

"Memang ormas itu penting. Tapi ormas yang selerti apa dulu? FPI di mata publik memang sudah tidak punya kredibilitas," tandas Jerry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: