Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barangkali Ada yang Tertarik, Ini Pandangan Ferdinand Hutahaean Soal Situasi Politik Tahun 2022

Barangkali Ada yang Tertarik, Ini Pandangan Ferdinand Hutahaean Soal Situasi Politik Tahun 2022 Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean optimistis kondisi politik pada 2022 tetap stabil, bahkan cenderung hangat.

"Situasi politik 2022 menurut saya akan semakin hangat, bahkan cenderung akan semakin panas," jelas Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, belum lama ini.

Pria berdarah Batak tersebut memberikan alasan atas opininya, bahwa persaingan politik akan semakin tinggi.

Apalagi beberapa kepala daerah yang selama ini elektabilitasnya di atas, akan terus bersaing dengan yang lain.

Baca Juga: Sulit Betul Jadi Anies Soal Upah Minimum, Ferdinand: Manusia Seperti Ini Bahaya Kalau Jadi Pemimpin

"Banyak dari kepala daerah harus sadar bahwa mereka yang memiliki hasil survei elektabilitasnya di atas, akan bersaing ketat dengan beberapa tokoh yang baru naik, khususnya di tahun mendatang" tuturnya.

Ferdinand menilai, bahwa situasi politik 2022 akan makin panas, karena banyak tokoh akan berusaha mati-matian memanfaatkan waktu yang tersisa, guna menunjukan citra dirinya dalam kacah politik nasional.

"Setelah selesai menjabat banyak tokoh daerah akan melakukan berbagai upaya untuk tetap eksis di panggung politik," lanjutnya.

Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengungkapkan, bahwa dengan adanya pergeseran, membuat tokoh daerah itu melakukan pergerakan-pergerakan massa dan politik.

Baca Juga: Nicho Silalahi Kali ini Memberikan Kritik Tajam ke Mahfud MD: Kerjaan Anda Ngapain?

"Tentu, situasi politik kita akan semakin riuh dan semakin ramai di tahun 2022 nanti," tutupnya.

Dia berharap, dengan adanya persaingan ketat tetap bisa bersaing secara sehat.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: