Singapura Wajib Pasang Kuda-Kuda karena Ada di Bawah Ancaman Dahsyat, Apa Kabar Negara Tetangga?
Singapura harus pasang kuda-kuda lantaran berada di bawah ancaman dahsyat gelombang infeksi Omicron yang makin mendekat.
Pernyataan itu keluar dari mulut menteri Kesehatan negara itu, Ong Ye Kung, pada hari Senin (3/1/2022).
Baca Juga: Singapura Larang Pekerja Masuk Tanpa Bukti Vaksin, Meski Negatif Covid-19
Jumlah infeksi Omicron di Singapura sendiri terus bertambah, mencapai 17 persen dai kasus virus corona lokal.
Dalam pembaruan tentang situasi Covid-19 di Singapura, Ong mengatakan negara itu terus "stabil" untuk saat ini, tetapi infeksi yang didorong oleh varian Omicron yang baru dan sangat menular telah melonjak.
"Jumlah kasus lokal aktif selama seminggu terakhir sekarang 1.200, dibandingkan dengan puncak lebih dari 26.000," katanya dalam sebuah unggahan di Facebook.
Dia menambahkan, sekitar 20 pasien berada dalam perawatan intensif dibandingkan dengan puncak sekitar 170 kasus. Ini juga yang terendah pada kuartal terakhir..
"Untung kematiannya rendah. Semua ini menandakan bahwa gelombang Covid -19 baru-baru ini karena varian Delta telah mereda, setidaknya untuk saat ini," kata Ong seperti dikutip Channel News Asia.
Pada saat yang sama, kasus Omicron mulai meningkat, mencapai sekitar 17 persen dari kasus lokal saat ini.
"Ini berarti gelombang Omicron sudah dekat, dan kita perlu bersiap untuk itu," kata pejabat itu , seraya menambahkan bahwa vaksinasi dan booster tetap menjadi respons kunci.
Dia juga mengatakan bahwa pasokan baru vaksin Covid-19 juga diharapkan tiba bulan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: