Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat, Fakta-fakta Florona yang Disebut Gabungan Penyakit Influenza dan Corona

Catat, Fakta-fakta Florona yang Disebut Gabungan Penyakit Influenza dan Corona Kredit Foto: Getty Images

3. Masih diselediki hingga WHO beberkan kunci pencegahan

Memang belum banyak yang diketahui soal Florona. WHO sendiri juga belum mengonfirmasi soal definisi tepat dari infeksi ganda tersebut. Sesuai laporan, para dokter Israel mengatakan bahwa mereka masih mempelajari lebih lanjut soal penyakit 'ganda' ini. 

Kementerian Kesehatan Israel juga masih memeriksa kasus yang relatif ringan tersebut. Kementerian belum menentukan apakah kombinasi kedua virus tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah. Pejabat kesehatan memperkirakan bahwa banyak pasien lain juga terkena kedua infeksi tetapi belum didiagnosis.

Kendati demikian, WHO mengatakan bahwa memang ada kemungkinan seorang individu untuk menangkap kedua penyakit itu secara bersamaan. Kuncinya menurut WHO adalah 'vaksin'.

"Menjadi hal yang mungkin untuk menangkap kedua penyakit pada saat  bersamaan. Cara paling efektif untuk mencegah rawat inap dan Covid-19 serta influenza yang parah adalah memiliki kedua vaksin (untuk Covid-19 maupun flu)," kata WHO seperti dikutip dari DeccanHerald.

4. Muncul saat Israel dihantam lonjakan influenza dan Omicron

Munculnya kasus Florona terjadi saat Israel menyaksikan lonjakan kasus influenza dalam beberapa minggu terakhir. Menurut kementerian kesehatan Israel pada pekan lalu, ada sebanyak 1.849 warga Israel yang telah dirawat di rumah sakit karena flu. Di antara pasien itu termasuk 605 anak-anak dan 124 wanita hamil dan ibu baru. Dilaporkan pula bahwa kasus baru terus meningkat di kalangan muda dan tua.

Selain muncul saat terjadi peningkatan kasus influenza, laporan kasus Florona juga datang saat Israel tengah dilanda peningkatan tajam kasus varian Omicron. Beberapa waktu lalu, infeksi harian Omicron di Israel bahkan disebutkan sampai mencapai hampir 2 ribu kasus. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: