Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RUPSLB Restui Penyegaran, Ini Rencana Bisnis SSMS Dibawah Nahkoda Anyar

RUPSLB Restui Penyegaran, Ini Rencana Bisnis SSMS Dibawah Nahkoda Anyar Kredit Foto: Sawit Sumbermas Sarana

Sebelumnya perseroan telah melalui proses initial audit pada 22 – 26 November 2021 lalu oleh Badan Sertifikasi PT BSI Group Indonesia.

Head of Sustainability, Henky Satrio W. mengatakan, saat ini 6 dari 8 PKS dan 1 pabrik Palm Kernel Oil (PKO) telah mengantongi sertifikat RSPO. Diantaranya Sulung, Selangkun, Natai Baru, Suayap, Melata, Nanga Kiu dan KCP Suayap. Dua (2) PKS lainnya, Sumber Cahaya (PT Mirza Pratama Putra) dan dan Kanamit (PT Menteng Kencana Mas) telah direncanakan akan mengantongi sertifikasi RSPO di tahun 2022 ini.

"November kemarin MPP telah melakukan initial audit dan jika sudah rampung akan mendapatkan sertifikat RSPO awal tahun ini. Sementara untuk MKM sedang dipersiapkan untuk disertifikasi tahun ini juga”, tambahnya. Jika penambahan 2 sertifikasi rspo ini terpenuhi, maka seluruh lini bisnis ssms telah tersertifikat RSPO.

Menurut Henky, langkah ini menjadi wujud penerapan komitmen berkelanjutan perusahaan dan memastikan bahwa produk yang kami hasilkan telah memenuhi standar dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selain itu, secara bertahap Perseroan juga telah memperoleh sertifikat Indonesian Sustainability Palm Oil  (ISPO). Sampai saat ini SSMS telah mengantongi dua sertifikat ISPO untuk perkebunan sawit PT Sawit Multi Utama (SMU) dan PT Tanjung Sawit Abadi (TSA). Sementara pada November 2021, dua kebun lainnya telah dilakukan audit sertifikasi tahap 1 yakni PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP).

Baca Juga: Ajib! Dari Cuma Ratusan Miliar Kini Untung Sawit Sumbermas Sarana Melambung Hingga Triliunan Rupiah

Henky menambahkan, pencapaian ini sebagai bentuk komitmen perusahaan mendukung program pemerintah dalam percepatan implementasi ISPO, serta memastikan tata kelola industri kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Henky menyampaikan dalam waktu dekat MPP dan MKM akan audit sertifikasi stage ke-2 pada Februari mendatang. Jika tidak ada hambatan, dua kebun tersebut dapatkan sertifikat ISPO di semester 1 tahun 2022.

Pada kesempatan yang sama, Henky menambahkan tiga kebun lainnya PT Sawit Sumbermas Sarana (SSS), PT Mitra Mendawai Sejati (MMS) dan PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) sedang dalam tahap persiapan sertifikasi. “Saat ini rencana tiga kebun lainnya dalam proses pemenuhan kecukupan dokumen audit stage. Targetnya, seluruh unit bisnis dapat di audit sertifikasi ISPO tahun 2022”, ungkapnya.

Pencapaian saat ini semakin menguatkan komitmen SSMS dalam meningkatkan mutu dan keberlanjutan usaha dengan tetap mengedepankan 3 pilar prinsip keberlanjutan, yaitu Profit, People dan Planet. Kedepannya SSMS akan terus mengembangkan upaya – upaya yang memiliki dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: