Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Coding, Kata Miliarder Ini, Anak Muda Harus Punya Skill Mendengarkan, Lho Kenapa?

Bukan Coding, Kata Miliarder Ini, Anak Muda Harus Punya Skill Mendengarkan, Lho Kenapa? Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jika skill seperti coding dan analisis data sering disebut sebagai hal yang harus dimiliki anak muda saat memasuki dunia kerja, tetapi menurut miliarder Kevin O'Leary, anak muda justru harus memiliki skill mendengarkan.

"Jika Anda baru memulai karir Anda, hal No. 1 yang harus Anda pikirkan adalah belajar bagaimana mendengarkan," ujar sang ketua O'Shares ETF memberi tahu CNBC Make It yang dikutip Senin, (10/1/22). “Dengarkan orang-orang di sekitarmu. Dengarkan bosmu. Dengarkan rekan-rekan Anda. Diam dan dengarkan."

Menurut O'Leary, dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan dan lebih sedikit berbicara, karyawan muda dapat mengambil lebih banyak informasi yang pada akhirnya akan membantu mereka lebih maju dalam karir.

Baca Juga: Dear Anak Muda, Miliarder Ray Dalio Ungkap Hebatnya Kekuatan Kolaborasi!

“Mendengarkan orang dan memahami apa yang Anda lakukan, mengapa Anda melakukannya dan apa aturannya memberi Anda kekuatan yang luar biasa,” katanya.

O'Leary mengatakan dia belajar kekuatan mendengarkan dari seorang CEO di salah satu perusahaannya. Dia mengatakan bahwa "trik untuk sukses" adalah dengan lebih banyak mendengarkan. Caranya yakni dengan tidak menghabiskan dua pertiga hari dalam berbicara dan sepertiga dari hari mendengarkan.

"Dia membalikkan rasio itu," katanya. “Dia mendengarkan selama dua pertiga hari dan berbicara untuk sepertiga hari, dan apa yang dia pelajari adalah dia memiliki lebih banyak informasi di ujung jarinya untuk membuat keputusan.”

Selain mendengarkan, O'Leary sebelumnya juga mengatakan kepada CNBC Make It bahwa karyawan baru harus membuat catatan tertulis tentang kemajuan mereka dan memastikan bahwa mereka terlihat baik di mata bos mereka.

Berfokus pada kinerja sangat penting bagi pekerja jarak jauh yang kehilangan kemampuan untuk "makan siang" dengan bos mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: