Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korea Utara Perintahkan Militer Pasang Postur Tempur Usai Kedatangan Pembelot

Korea Utara Perintahkan Militer Pasang Postur Tempur Usai Kedatangan Pembelot Bendera penyatuan Korea di pagar militer dekat zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan. | Kredit Foto: Reuters/Kim Hong-Ji

Sumber tersebut mengatakan tim investigasi dari markas besar Kementerian Keamanan Negara di Pyongyang telah dikirim ke Wonsan, di mana mereka menginterogasi pembelot tersebut.

Kementerian berencana untuk mengawasi individu tersebut selama setengah bulan, dan jika pihak berwenang merasa bahwa ia memiliki risiko karantina yang kecil, mereka akan memindahkannya ke Provinsi Pyongan Selatan untuk interogasi tambahan.

Patut dicatat adalah bagaimana Korea Utara menyembunyikan insiden itu, menanganinya secara diam-diam, berbeda dengan insiden Juli 2020 ketika seorang pembelot kembali muncul di kota Kaesong.

Bahkan, ketika kasus itu terjadi, KCNA dan media resmi Korea Utara lainnya melaporkan adanya “darurat” setelah seorang “buronan ke Selatan” yang diduga terinfeksi COVID-19 “melintasi garis demarkasi secara ilegal” ke kota Kaesong tiga tahun setelah dia membelot.

Media juga melaporkan bahwa Kim mengadakan pertemuan darurat yang diperluas dari politbiro Komite Sentral, di mana kepemimpinan memerintahkan Kaesong dikunci sepenuhnya.

Namun, Korea Utara tidak melaporkan tentang pembelotan terbaru, atau menanggapi pemberitahuan yang dikirim oleh militer Korea Selatan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: