Politik Arab Saudi Mendadak Panas, Mohammed bin Salman Dicap Yahudi
Saat ditanya bagaimana MBS berusaha untuk mencairkan interpretasi puritan Islam di Kerajaan Saudi dengan membawa reformasi, Rashidi menjawab tegas.
Dia menyatakan, pembukaan toko minuman keras, bar dan kasino tidak dapat disebut sebagai reformasi di bawah Islam.
Dia menambahkan, sebaliknya, mengizinkan konsumsi minuman keras dan perjudian sangat dilarang oleh Islam dan dianggap haram.
“Apa yang disebut reformasi yang dibawa oleh Mohammed bin Salman tidak sesuai dengan Islam. Dia harus mengambil sehelai daun dari buku-buku nenek moyangnya, bagaimana mereka menjaga martabat kerajaan dan melindungi kehormatan Islam," katanya.
Arab Saudi pun punya warna beda. Hijab ak tlagi seketat dulu. Pembukaan toko minuman keras, gedung bioskop, dinilai bisa sangat membahayakan Islam.
Tapi pemerintah Kerajaan Arab Saudi memilih diam. Belum ada satu pun yang berkomentar atas tudingan tokoh muslim India tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: