Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dedi Mulyadi Ngacir Tinggalkan Elektabilitas Ketumnya Sendiri, 'Memang Airlangga Gak Pantas Diusung'

Dedi Mulyadi Ngacir Tinggalkan Elektabilitas Ketumnya Sendiri, 'Memang Airlangga Gak Pantas Diusung' Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dinilai tidak layak diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 karena elektabilitasnya masih rendah hingga kini. Padahal, dia memiliki kekuatan kapital dan jabatan mentereng.

Saking rendahnya tingkat keterpilihan Airlangga bahkan bisa dikalahkan oleh mantan Bupati Purwakarta yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR asal Fraksi Partai Golkar, Dedi Mulyadi. Ini berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dipublikasikan pada Minggu (9/1) lalu.

"Artinya kalau Airlangga dikalahkan elektabilitasnya oleh seorang Dedi itu menguatkan penilain saya, bahwa Airlangga ini tidak layak untuk dijual," kata pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

Hasil survei Indikator mengungkapkan, elektabilitas Dedi mencapai 1%, sedangkan Airlangga 0,1% saat responden ditanya secara spontan soal pilihan presidennya tanpa ada opsi nama (top of mind). Nama Dedi tidak pernah masuk bursa calon presiden (capres) sebelumnya.

Rendahnya tingkat keterpilihan Airlangga tersebut juga tecermin dari pertanyaan lain soal capres dalam simulasi 33 dan 19 nama semi-terbuka pada survei yang sama. Secara berturut-turut meraih 0,2% dan 0,9%.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: