Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan kritikan tajam terhadap pernyataan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengatasnamalan kalangan pengusaha.
Menanggapi hal itu, Fernando blak-blakan menyebut pernyataan Bahlil sebagai Menteri Investasi tidak tepat dan tidak memiliki kapasitas mengatasnamakan pengusaha agar masa jabatan presiden diundur hingga 2027.
"Pernyataan Bahlil sangat terkesan menjilat pada Presiden Jokowi," kata Fernando, Selasa (11/1).
Fernando lantas mempertanyakan motif di balik ucapan yang berpotensi kontroversial dari Bahlil tersebut.
"Apakah itu dilakukan Bahlil karena gagal dalam memimpin Kementerian Investasi?" katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: