Malaysia Bersiap, Kekuarangan Pangan di Depan Mata, Indonesia Jangan Kena Imbasnya!
ST juga mengutip Asosiasi Restoran dan Koki Pan Malaysia Koo Soo yang baru-baru ini mengklaim bahwa beberapa penjual dan operator makanan dapat mengurangi jumlah bahan atau menyajikan porsi yang lebih kecil.
“Intinya, mengurangi porsi makanan adalah menaikkan harga makanan karena meski dengan porsi yang lebih kecil, konsumen tetap harus membayar (harga) yang sama,” kata Datuk Ringo Kaw, wakil presiden asosiasi, seraya menambahkan bahwa beberapa pemilik restoran tidak punya pilihan lain. untuk mempertahankan klien mereka.
Kaw mengatakan operator makanan berjuang untuk mengatasi karena harga unggas telah meningkat sebesar 20 persen, serta biaya tambahan 35 persen untuk bahan non-makanan seperti kantong plastik, peralatan sanitasi dan biaya overhead lainnya.
Di tengah kekhawatiran ini, Ketua Otoritas Pemasaran Pertanian Federal Mohd Fasiah Fakeh menawarkan jaminannya bahwa harga sayuran akan segera stabil, setelah cuaca membaik.
"Kami percaya kami dapat menstabilkan harga sayuran dalam beberapa bulan ke depan ... mungkin dalam satu atau dua bulan," katanya seperti dikutip oleh New Straits Times.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: