Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tsai Ing-wen Instruksikan Cari Penyebab Kecelakaan bukan Cari Pilot yang Jatuh

Tsai Ing-wen Instruksikan Cari Penyebab Kecelakaan bukan Cari Pilot yang Jatuh Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Taipei -

Angkatan udara Taiwan telah menangguhkan pelatihan tempur untuk armada F-16. Langkah ini diambil setelah jet tempur, yang baru-baru ini ditingkatkan, jatuh ke laut dalam serangkaian kecelakaan fatal terbaru.

Jet tempur F-16 itu dilaporkan hilang di laut lepas Taiwan barat pada Selasa (11/1/2022) sore. Laporan muncul 30 menit setelah pesawat lepas landas dari pangkalan udara Chiayi selatan untuk pelatihan rutin, lapor The Guardian.

Baca Juga: Taiwan Panik Jet Tempurnya Hilang di Atas Laut, Akhirnya Ini yang Dilakukan

Presiden Tsai Ing-wen, melalui juru bicaranya, mengeluarkan instruksi untuk "tidak berusaha keras" dalam misi pencarian dan penyelamatan dan "untuk lebih mengklarifikasi penyebab kecelakaan".

Pekan lalu, Taiwan meluncurkan latihan tiga hari untuk menunjukkan kesiapan pertempurannya di tengah meningkatnya ketegangan militer dengan China, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menyatukannya dengan daratan.

Pada Selasa (11/1/2022), dalam menyelidiki insiden terbaru, pusat komando penyelamatan pulau itu mengatakan para saksi telah melihat pesawat itu jatuh ke laut dan helikopter serta kapal sedang mencari pilot.

Inspektur jenderal angkatan udara, Liu Hui-chien, mengatakan pesawat itu baru saja ditingkatkan ke versi "V", dengan sistem senjata dan avionik baru.

Pelatihan tempur untuk armada F-16 sekarang telah ditangguhkan, tambahnya.

Pada November 2020, Taiwan mengandangkan semua jet tempur F-16 untuk pemeriksaan keamanan setelah F-16 satu kursi yang diterbangkan oleh pilot berusia 44 tahun menghilang dari radar pada ketinggian 6.000 kaki (1.800 meter) dua menit setelah pengambilan. lepas landas dari pangkalan udara Hualien di Taiwan timur.

Kurang dari tiga minggu sebelum insiden itu, seorang pilot tewas ketika jet tempur F-5E-nya jatuh ke laut selama pelatihan, yang menyebabkan larangan serupa.

Tahun lalu, dua pesawat tempur F-5E, yang pertama kali memasuki layanan di Taiwan pada 1970-an, jatuh ke laut lepas pantai tenggara setelah mereka tampaknya bertabrakan di udara selama misi pelatihan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: