Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UOB Group Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Group di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam

UOB Group Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Group di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak perusahaan United Overseas Bank Limited (UOB) telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi bisnis konsumer Citi Group di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Akuisisi ini mencakup portofoloio bisnis pinjaan tanpa anggunan dan pinjaman beranggunan, wealth management, serta retail deposit atau tabungan segmen retail.

"Akuisisi bisnis konsumer Citi Group di pasar utama kami, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, merupakan sebuah peluang besar yang hadir pada saat yang tepat. Kami percaya pada potensi jangka panjang kawasan Asia Tenggara dan kami telah menerapkan kedisiplinan, kehati-hatian, dan keteguhan dalam memanfaatkan kesempatan untuk bertumbuh," kata Deputy Chairman CEO UOB Wee Ee Cheong dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Citi Umumkan Consumer Bank di Empat Negara Ini Telah Diakuisisi UOB Group

Bisnis konsumer Citi Group memiliki nilai aset bersih agregat sekitar US$4,0 miliar, basis nasabah sekitar 2,4 juta per 30 Juni 2021, serta menghasilkan pendapatan sekitar US$0,5 miliar pada semester pertama 2021. Tanpa mencakup biaya transaksi satu kali tersebut, akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan laba per saham UOB (EPS) dan rasio pengembalian ekuitas (ROE).

Imbalan kas untuk akuisisi akan dihitung berdasarkan premi agregrat setara dengan US$915 juta ditambah nilai aset bersih bisnis konsumer saat transaksi selesai. Akuisisi diharapkan akan dibiayai melalui kelebihan modal inti dan diperkirakan akan mengurangi rasio CET1 UOB sebesar 70 basis poin menjadi 12,8% berdasarkan posisi modal inti pada 30 September 2021.

Adapun penyelesaian akuisisi di masing-masing negara akan menunggu persetujuan dari regulator di negara terkait dan di Singapura. Penyelesaian akuisisi diperkirakan akan berlangsung antara pertengahan 2022 dan awal 2024, bergantung pada perkembangan dan hasil proses persetujuan regulator.

"Seraya menunggu persetujuan regulator, kami berharap dapat mengintegrasikan kualitas portofolio Citi Group dan menyambut tim mereka serta menciptakan nilai yang bertumbuh bagi nasabah, kolega, serta pemangku kepentingan," tambahnya.

Citi Group akan membantu UOB dan anak perusahaannya secara kolektif dalam memigrasi nasabah dan karyawan dari bisnis konsumer untuk memastikan kelancaran transisi. Selain itu, sekitar 5.000 karyawan bisnis konsumer Citi Group juga akan diintegrasikan ke UOB, termasuk pimpinan senior dan berbagai tim dengan pengalaman dalam wealth management.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: