Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gila! Hacker Korea Utara Berhasil Bobol Rp5,7 Triliun Aset Kripto

Gila! Hacker Korea Utara Berhasil Bobol Rp5,7 Triliun Aset Kripto Kredit Foto: Pixabay

Banyak ahli merekomendasikan untuk memindahkan sejumlah besar cryptocurrency yang tidak diperlukan sehari-hari ke dompet "dingin", yang terputus dari internet yang lebih luas.

Chainalysis mengatakan kemungkinan banyak serangan tahun lalu dilakukan oleh apa yang disebut Lazarus Group, sebuah kelompok peretasan yang dikenai sanksi oleh AS.

Kelompok ini diyakini dikendalikan oleh biro intelijen utama Korea Utara, Biro Umum Pengintaian.

Grup Lazarus sebelumnya telah dituduh terlibat dalam serangan ransomware "WannaCry", peretasan bank internasional dan rekening pelanggan, serta serangan siber terhadap Sony Pictures pada tahun 2014.

"Begitu Korea Utara mendapatkan hak asuh atas dana tersebut, mereka memulai proses pencucian yang hati-hati untuk menutupi dan menguangkannya," tambah laporan tentang serangan dunia maya tahun lalu.

Sebuah panel PBB yang memantau sanksi terhadap Korea Utara menuduh Pyongyang menggunakan dana curian untuk mendukung program nuklir dan rudal balistiknya sebagai cara untuk menghindari sanksi internasional.

Secara terpisah, pada Februari tahun lalu, AS menuduh tiga pemrogram komputer Korea Utara melakukan peretasan besar-besaran yang bertujuan mencuri lebih dari USD 1,3 miliar uang dan mata uang kripto.

Serangan siber memengaruhi perusahaan dari bank hingga studio film Hollywood, kata Departemen Kehakiman.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: