Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerjanya Dinilai Gagal, Menteri Ini Berpeluang Dicopot Jokowi

Kinerjanya Dinilai Gagal, Menteri Ini Berpeluang Dicopot Jokowi Sejumlah Menteri seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh, bersuara lantang soal isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Akhrom Saleh, ada menteri yang memang layak diganti karena gagal menjalankan titah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Akhrom Saleh mengungkapkan, reshuffle menteri bisa terjadi dalam waktu dekat karena memang penting melihat baik atau buruknya para menteri. Baca Juga: Berani Laporkan Anak Jokowi, Ubedilah: Apa yang Saya Lakukan Itu Bukan Ngada-Ngada, Ada Datanya!

"Saya pikir reshuffle bisa saja dilakukan Presiden Jokowi pada Januari atau Februari 2022," ujar Akhrom Saleh kepada GenPI.co, Jumat (14/1). 

Menurut Akhrom Saleh, reshuffle kabinet memang merupakan hak preogratif Presiden Jokowi. Akan tetapi, dia merasa terdapat sinyal yang bisa digunakan sebagai acuan reshuffle untuk segera dilakukan.

"Kita bisa lihat tingkat urgensinya, apakah perombakan diperlukan atau tidak," jelas Akhrom Saleh.

Akhrom Saleh pun lantas menyoroti kinerja Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi yang dianggap layak diganti oleh Presiden Jokowi.

Menurutnya, Mendag Lutfi gagal dalam mengendalikan harga bahan pokok pada tahun 2022, meski sudah diberi kesempatan.

"Dia gagal mengendalikan harga, misalnya minyak goreng. Nah, ini, kan, urgensinya harus segera (diganti, red)," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: