Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gempar Erupsi Gunung Bawah Laut Tonga yang Timbulkan Tsunami, Perdana Menteri Bawa Kabar Buruk

Gempar Erupsi Gunung Bawah Laut Tonga yang Timbulkan Tsunami, Perdana Menteri Bawa Kabar Buruk Kredit Foto: NZ.com

Dampak di Pasifik

Gunung Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai telah meletus secara berkala dalam beberapa dekade terakhir, namun letusan pada Sabtu begitu besar sehingga suaranya terdengar oleh warga di Fiji dan Selandia Baru.

"Seluruh rumah saya bergetar," kata Sanya Ruggiero, seorang konsultan di Suva, ibu kota Fiji, sekitar 750 km dari Tonga.

"Pintu, jendela semua berderak-derak. Untungnya tak separah rumah yang lain. Ratusan orang lari ke luar rumah," kata Ruggiero.

Gemuruh dan erupsi dari gunung berapi api terus terdengar hingga malam, kata Ruggiero. Ratusan orang mengungsi ke pusat-pusat evakuasi di Suva. Fiji Airways terpaksa membatalkan semua penerbangan akibat awan abu.

"Ini bencana terburuk yang pernah dialami Tonga dan pemulihannya akan memerlukan waktu bertahun-tahun," kata Ruggiero.

Para ahli mengatakan abu vulkanik yang jatuh bisa mencemari air minum dan menyebabkan gangguan pernapasan.

"Bantuan akan dibutuhkan untuk memulihkan pasokan air minum. Rakyat Tonga juga masih harus mewaspadai erupsi-erupsi berikutnya dan khususnya tsunami lewat pemberitahuan singkat dan harus menghindari kawasan yang rendah," kata Shane Cronin, profesor Sekolah Lingkungan Universitas Auckland.

Erupsi tersebut memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik. Amerika Serikat mendesak masyarakat di kawasan pesisir Pasifik untuk menjauh dari pantai. Negara bagian New South Wales di Australia menutup akses ke pantai-pantai. Ratusan ribu penduduk Jepang telah diimbau untuk mengungsi ketika gelombang setinggi satu meter lebih menghantam kawasan pantai.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: