Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SPD Speedometer Kantongi Sertifikat SNI ISO ISO 9001:2015

SPD Speedometer Kantongi Sertifikat SNI ISO ISO 9001:2015 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang menyangka, berawal dari memanfaatkan garasi kos-kosan saat kuliah di UGM, Ikhsan Badruz Zaman (founder) bersama kedua rekannya Fitrio Gilar Saputra dan Muhammad Yudistira membuka bisnis custom, servis, dan restorasi speedometer semua jenis kendaraan.

Kini, bisnis yang diberi nama SPD Speedometer itu telah memiliki 3 cabang di Jakarta, Bandung, dan Jogja. Bahkan terdengar kabar bahwa mereka akan membuka cabang juga di Surabaya pada tahun 2022 ini.

Momen yang menarik perhatian dunia otomotif Indonesia adalah ketika SPD Speedometer mengumumkan Ridwan Hanif Rahmadi (Influencer otomotif dengan subscriber diatas 2,6 juta) pada tahun 2021, masuk menjadi Strategic Partner sekaligus investor dari SPD Speedometer cabang Jakarta dan Bandung.

Sebelumnya, Ridwan Hanif adalah pelanggan dari SPD Speedometer, dirinya beberapa kali meminta bantuan SPD Speedometer untuk melakukan custom dan servis speedometer kendaraan-kendaraan miliknya.

Pada saat soft opening SPD Speedometer cabang Jakarta September 2021 tahun lalu, salah satu konsumen pertamanya adalah Fitra Eri (Influencer Otomotif sekaligus Pembalap Nasional).

Disini Fitra Eri baru saja membeli mobil second Mercedes Benz S Class (S350L-W221), namun ternyata memiliki masalah kerusakan di Instrumen Cluster Speedometer dan Multimedianya.

Fitra Eri datang ke SPD Speedometer atas rekomendasi dari Om Mobi, karena sebelumnya diketahui bahwa Om Mobi merupakan orang yang pernah memperbaiki LCD Mobil BMW dan Custom Speedometer Sigra Turbo di SPD Speedometer. 

Di saat itu Fitra Eri sedang mencari alternatif bengkel yang bisa melakukan repair pada speedometer mobil mewahnya tersebut, karena ketika ia menanyakan ke bengkel resmi, biaya perbaikannya sangat mahal, yakni 70 juta rupiah. Padahal di SPD Speedometer Fitra Eri hanya perlu mengeluarkan biaya repair 10% dari harga di bengkel resmi. 

Ternyata benar rekomendasi Om Mobi tidak salah, speedometer dan multimedia milik Fitra Eri mulus kembali seperti baru. Untuk lebih jelasnya, bisa di tonton pada channel Youtube Fitra Eri.

Selain itu, terdapat tokoh otomotif Indonesia yang lainnya juga datang ke SPD Speedometer, yakni pembalap nasional Rifat Sungkar. Namun dirinya bukan ingin memperbaiki speedometer, melainkan ingin melakukan custom speedometer untuk Mitsubishi Xpander nya agar ada Identitas Rifat Sungkar pada speedometernya. 

Ikhsan Badruz Zaman selaku Founder SPD Speedometer mengatakan, "SPD Speedometer telah banyak dipercaya dan didatangi oleh tokoh-tokoh ternama, terutama di dunia otomotif. Padahal pemiliki dari SPD Speedometer merupakan orang yang biasa-biasa saja dan masih muda."

Dalam keterangannya pemiliki SPD Speedometer mengatakan beberapa faktor yang membuat SPD Speedometer terpercaya, antara lain; SPD Speedometer telah mengantongi sertifikat SNI ISO 9001:2015 yang artinya perusahaan ini sudah terjamin mutunya.

Dalam memperoleh sertifikatnya, SPD Speedometer langsung dibina oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional). SPD Speedometer sering mendapatkan penghargaan dari Kementrian, Universitas, dan Swasta atas prestasi kewirausahaanya.

SPD Speedometer telah banyak melakukan ekspor ke berbagai negara. SPD Speedometer memiliki pengalaman di dunia speedometer lebih dari 7 tahun. Produk SPD Speedometer bergaransi dan memiliki teknisi yang professional.

Atas kesuksesan SPD Speedometer di industri speedometer mobil, kini SPD Speedometer merambah ke industri speedometer motor dengan nama brand Gearsecond Speedometer.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SPD Speedometer, Anda dapat mengunjungi media sosial Instagram-nya di @spd_speedometer maupun bisa menghubungi nomor customer service-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: