Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taliban Janji Semua Anak Perempuan Afganistan Akan Kembali ke Sekolah

Taliban Janji Semua Anak Perempuan Afganistan Akan Kembali ke Sekolah Kredit Foto: Reuters

Taliban telah berjuang untuk mendapatkan pengakuan internasional untuk mengakhiri isolasi. 

Sementara Mujahid menyerukan hubungan diplomatik yang lebih kuat, baik tetangga Afganistan maupun PBB tampaknya belum siap untuk memberikan pengakuan formal, yang nantinya bisa membantu membuka ekonomi Afganistan.

Komunitas internasional juga telah menyatakan skeptis terhadap pengumuman Taliban tersebut. Mereka pun menegaskan akan menilai kelompok itu dari tindakannya, bukan hanya ucapan. 

Ekonomi Afganistan telah dihantam oleh perang selama beberapa dekade, dan kini hampir runtuh setelah AS membekukan hampir USD10 miliar (Rp140 triliun) aset milik bank sentral Afganistan. Makin menambah Afganistan pontang-panting, lembaga keuangan internasional juga ikut menangguhkan pendanaan menyusul runtuhnya pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang didukung Barat.

Badan-badan bantuan utama juga telah menarik atau menangguhkan operasi menyusul sanksi AS. Itu menjadi pukulan besar bagi Afganistan yang selama ini bergantung pada bantuan kemanusiaan. 

Sementara, pada awal bulan ini, PBB telah mulai meluncurkan proposal bantuan senilai USD5 miliar (Rp70 triliun) untuk Afganistan. Menurut Al Jazeera, itu adalah satu-satunya permintaan bantuan terbesar yang pernah dilakukan untuk satu negara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: