Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Karena Antis, Ini Faktor yang Buat Enesis Group Capai Double Digit Growth di 2021

Bukan Karena Antis, Ini Faktor yang Buat Enesis Group Capai Double Digit Growth di 2021 Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Enesis Group mencatat performa perseroan yang tumbuh hingga dua digit (double digit growth) pada 2021. Pertumbuhan ini bukan disebabkan oleh produk hand sanitizer Antis, sebagaimana yang diasumsikan akan tunjukkan kinerja positif karena pandemi, melainkan sejumlah faktor lainnya.

"Mungkin banyak yang bilang Enesis [tumbuh karena] ada Antis yang dibutuhkan selama pandemi. Pas awal pandemi, Antis memang sempat meningkat sampai 30 kali lipat, tapi kalau d 2021 itu mulai flat. Jadi, kalau [pertumbuhan] dari 2020 ke 2021 itu bukan karena Antis," ujar Chief Sales & Marketing Officer Enesis Group Ryan Tirta Yudhistira dalam acara media gathering di Senayan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca Juga: Enesis Group Bakal Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 untuk Dosis Booster

Ia menjelaskan terdapat lima faktor utama yang dilakukan oleh perseroan sehingga mampu mencatatkan pertumbuhan hingga double digit.

"Pertama, program CSR kita yang sudah dimulai dari sebelum pandemi dan sejak pandemi makin kita galakkan lagi. Kita fokus pada kendala perhubungan karena orang-orang takut bepergian, kami berikat healthy kit untuk itu," paparnya.

Kedua, Enesis Group telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk mengadakan sentra vaksinasi, termasuk yang berkenaan dengan sektor pariwisata.

Ketiga, Enesis Group fokus pada pengembangan produk yang berorientasi pada upaya menyehatkan masyarakat Indonesia.

Keempat, perseroan fokus pada perluasan market ke ranah digital dalam rangka beradaptasi dengan situasi pandemi. Ryan mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan e-commerce untuk memperluas akses. Selain itu, pihaknya juga mengunjungi sejumlah tempat pariwisata seperti restoran dan hotel guna menyediakan alat kesehatan di lokasi-lokasi terkait.

"Kita datang langsung tim [hotel atau restoran] untuk menawarkan produk-produk yang membutuhkan kesehatan. Misal, hotel yang di kamarnya butuh Antis," tuturnya.

Faktor terakhir adalah edukasi dan sosialisasi yang tersampaikan di ruang media. "Bukan hanya dari sisi protokol kesehatan, tetapi juga memberikan komunikasi yang bagus mengenai fakta-fakta di lapangan sehingga masyrakat Indonesia mendapatkan akses dan mengerti produk kesehatan, terutama dari Enesis," ungkap Ryan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: