Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utusan Uni Emirat Arab: Bukan Drone, Houthi Gunakan Rudal dalam Serangan Abu Dhabi

Utusan Uni Emirat Arab: Bukan Drone, Houthi Gunakan Rudal dalam Serangan Abu Dhabi Kredit Foto: Reuters/Ali Owidha

UEA adalah anggota kunci koalisi pimpinan Saudi yang memasuki perang saudara Yaman pada 2015, setelah Houthi menguasai ibu kota Sanaa tahun sebelumnya dan menggulingkan presiden negara itu dari kekuasaan.

Meskipun UEA sebagian besar telah menarik pasukannya dari konflik, ia tetap sangat terlibat dalam perang dan mendukung milisi lokal di Yaman.

Awal bulan ini, pasukan pemerintah Yaman, dibantu oleh serangan udara Saudi dan pejuang yang didukung Emirat yang dikenal sebagai Brigade Raksasa, merebut kembali provinsi Shabwa dari Houthi.

Hilangnya provinsi kunci ini merupakan pukulan bagi upaya Houthi untuk menyelesaikan kendali mereka atas seluruh bagian utara Yaman.

Dalam sebuah pernyataan setelah serangan itu, Houthi memperingatkan bahwa mereka akan menargetkan fasilitas vital lainnya di UEA jika terus eskalasi terhadap kelompok tersebut.

Houthi telah menggunakan pesawat tak berawak dan rudal untuk menyerang Arab Saudi dan target minyak di Teluk Persia selama perang Yaman, sekarang di tahun kedelapan.

Serangan hari Senin adalah pengakuan pertama UEA telah dipukul oleh Houthi. Ada beberapa kematian warga sipil di Arab Saudi akibat serangan Houthi lintas perbatasan.

Koalisi yang dipimpin Saudi mengintensifkan serangan udara terhadap Houthi di seluruh Yaman Senin malam, termasuk di Sanaa. Setidaknya 14 orang, termasuk seorang pejabat senior militer Houthi, tewas dalam satu serangan udara di Saana, kata kelompok itu.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa ada lima warga sipil di antara yang tewas.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: