Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Singgung Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Pengamat Langsung Mengaitkan Ridwan Kamil

Jokowi Singgung Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Pengamat Langsung Mengaitkan Ridwan Kamil Kredit Foto: Humas Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan orang jadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara nantinya adalah seorang arsitek dan punya pengalaman sebagai kepala daerah.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna memprediksi bahwa sosok yang diinginkan Jokowi tersebut mengarah ke sosok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Lagi-Lagi Nama Pak Luhut Disebut, Ahok Akan Kalah Saing Jadi Pemimpin Ibu Kota Baru?

"Kelihatan kalau presiden ke arah situ arsitek, kepala daerah dengan pengalaman internasional, nggak jauh-jauh Ridwan Kamil. Pak Ridwan Kamil sudah menyatakan diri "saya nggak akan jadi Gubernur Jawa Barat,(dia) menyatakan siap," ujar Yayat saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/1/2022).

Yayat menuturkan bahwa prediksinya tersebut karena Jokowi membocorkan latarbelakang calon yang akan menjadi Kepala IKN yakni seorang arsitek.

Pasalnya kata Yayat, menjadi Kepala Otorita IKN harus orang yang memahami arsitektur perkotaan, desain kota. Bahkan harus memiliki pengalaman di pemerintahan.

"Karena ini desain kota background seorang yang paham tentang arsitektur perkotaan juga itu lebih baik, kemudian punya pengalaman pemerintahan, harus mengelola birokrasi kemudian juga disitu ada ruang inovasi," ucap dia.

Menurut Yayat, dalam proses pembangunannya, nantinya Kepala Otorita akan bertanggung jawab membangun ide, inovasi baru, gagasan -gagasan ikonik hingga gagasan visioner.

Kata Yata, Tim otoritas nantinya akan bekerjasama dengan para profesional yang akan mendesain permukiman, perkantoran, kantor kementerian dan lainnya.

Baca Juga: Eng Ing Eng, Mahfud MD Buka-Bukaan, Sebut Panglima TNI,Menhan, Sampai Presiden Akan Pidanakan...

"Disitu kalau kepala otoritanya paham tentang persoalan perkotaan dan urban desain dan tahu desain, bagiamana memperkuat bangunan memperkuat dengan bahan bahan yang bersumber dari lokal dan sebagainya itu justru lebih menarik," papar Yayat.

"Sebetulnya dan dia bisa mendetailkan dan kan dari itukan ada rencana induk, rencana induk harus diturunkan dalam rencana detail yang lebih fisik, ada rencana teknisnya yang itu kan lebih bagus," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: