Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Siber Meningkat, Teknologi dan SDM Harus Terus Diupgrade

Serangan Siber Meningkat, Teknologi dan SDM Harus Terus Diupgrade Digital Economy | Kredit Foto: Istimewa

Bahkan Hendra menyebut, ransomware kini telah menjadi salah satu kejahatan siber yang terorganisir. Mereka menggunakan berbagai macam cara untuk menyandera data milik berbagai lembaga yang mengadalkan data untuk berbisnis atau memberikan layanan. 

Hal itu membuat dari tahun ke tahun serangan tersebut tetap ada, bahkan dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Pandemi Covid-19 boleh dibilang menjadi pemicu peningkatan serangan dalam dua tahun terakhir, karena terjadi peningkatan aktivitas internet seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan belanja dari rumah. 

Semakin banyak perangkat yang terkoneksi, makanya penjahat ingin memanfaatkan celah itu, dan mereka mengambil yang paling gampang dulu. Tentu saja, dilindungi paling minimal, HP misalnya, tablet misalnya, level sekurity tidak sama. 

“Lembaga finansial, semakin banyak transaksi dilakukan secara online. Saat ini 90%, lebih banyak dilakukan di luar cabang, bahkan melalui pihak ketiga, seperti e-commerce, itu jadi salah satu titik lemah,” ungkap Hendra. 

Tren ketiga, bahwa semakin canggih alat-alatnya, mereka semakin bisa memanfaatkan komputasi yang ada, baik itu dari komputasi awan, mereka menggunakan itu untuk melakukan hal jawab, misalnya phising email.

Bahkan kemajuan teknologi, komputer semakin cepat, itu juga dapat dimanfaatkan oleh penjahat untuk membuat serangan semakin cepat, terarah dan masif.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: