Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ongkos Pemindahan IKN Membengkak Jadi Rp700 T, Modus Baru Bancakan Duit Negara? Wallahu a’lam

Ongkos Pemindahan IKN Membengkak Jadi Rp700 T, Modus Baru Bancakan Duit Negara? Wallahu a’lam Kredit Foto: Instagram/I Nyoman Nuarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim mengaku ongkos proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bakal membengkak drastis.

Dia memperkirakan, anggaran yang semula ditaksir sekitar Rp446 triliun itu bisa membengkak hingga  50 persen atau bahkan lebih. Dugaannya pembengkakan biaya itu minimal sampai Rp700 triliun.

“Dugaanku, prakteknya nanti bisa lebih dari 700 Trilyun,” ucap Luqman di akun twitternya dikutip Sabtu (22/2/2022). 

Baca Juga: Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara, Ketua DPRD Yakin Jakarta Bisa Seperti New York

Pernyataan legislator PKB itu bukan tanpa dasar, pembengkakan ongkos  dalam sebuah proyek di Indonesia memang kerap terjadi. Salah satunya adalah proyek  kereta cepat Jakarta-Bandung yang biayanya membengkak jauh antara rencana dan realisasi.

“Ingat project kereta cepat Bandung-Jakarta? Antara rencana dan realisasi berapa pembengkakannya?”  ucapnya.

Jika dugaan terkait  pembengkakan ongkos pemindahan IKN ini benar  terjadi dikemudian hari, Luqman menduga ini bisa saja menjadi siasat baru  dalam korupsi.

“Apakah ini modus baru bancakan duit negara? Wallahu a’lam,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: