Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Celetukan Menusuk Hati Denny Siregar Buat Edy Mulyadi : Mulutnya Direndam Dulu Pake Air Muntahan

Celetukan Menusuk Hati Denny Siregar Buat Edy Mulyadi : Mulutnya Direndam Dulu Pake Air Muntahan Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi pernyataan kontroversial Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan adalah tempat jin buang anak.

Denny menyebut jika kampung halamannya, Sumatera disebut tempat jun buang anak, dirinya sudah pasti akan mensomasi Edy Mulyadi.

Baca Juga: Kerajaan Kutai Siap Kirimkan Jin ke Edy Mulyadi Jika Tak Minta Maaf

Ia pun juga menyebut jika pernyataan Edy tersebut sangat menyakiti perasaan masyarakat, khususnya warga Kalimantan.

“Gua kalo disebut Sumatera tempat jin buang anak, udah kusomasi tuh si Edy. Biar mulutnya direndam dulu pake air muntahan,” ucap Denny, dari twitter pribadinya, Minggu (23/1/2022).

Baca Juga: Makjleb! PKS Tak Sudi Akui Edy Mulyadi, Dia Tidak Ada di Struktur Manapun

Mantan calon Legislatif PKS, Edy Mulyadi menjadin sorotan warganet.

Hal tersebut tak lepas dari pernyataan kontroversialnya yang menyebut jika lokasi Ibu Kota Negara (IKN) tersebut merupakan tempat jin buang anak.

Sontak pernyataan Edy teresbut mendapatkan perhatian publik.

Warganet menyebut jika kalimat Edy telah menyinggung perasaan warga Kalimantan, khususnya Penajam Paser Utara atau lokasi IKN Nusantara.

Sejumlah warganet pun menyayangkan tindakan tersebut, bahkan tagar #Tangkap Edy Mulyadi menjadi populer di twitter.

Sebagaimana diketahui, jagat media sosial tengah viral perihal pernyataan Edy Mulyadi yang disebut sebagai Caleg (calon legislatif) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam video berdurasi 58 detik yang diunggah akun Twitter @RiuRizki Ut***.

Baca Juga: Suer Berani Banget Nih Orang! Habis Hina Prabowo, Kader PKS Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

“Bisa memahami gak, ini ada tempat sebuah elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak,” ujar Edy Mulyadi dalam potongan video segmen pertama.

“Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana,” tutur Edy Mulyadi dalam potongan video segmen kedua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: