Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Giring PSI Ikut Kritisi Edy Mulyadi, Eh! Balasan Netizen Malah Serang Balik, Duh...

Giring PSI Ikut Kritisi Edy Mulyadi, Eh! Balasan Netizen Malah Serang Balik, Duh... Giring Ganesha | Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Edy Mulyadi tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Edy Mulyadi dikecam karena pernyataannya yang dinilai telah menghina Kalimantan dengan menyebut "Kalimantan Tempat Jin Buang Anak".

Pernyataan Edy Mulyadi yang kontroversial itu lantas menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Ketua Umum PSI Giring Ganesha menjadi salah satu tokoh yang ikut menanggapi hinaan Edy Mulyadi terhadap Kalimantan.

Baca Juga: Politikus PKS Bela Edy Mulyadi, Jelaskan Maksud 'Tempat Jin Buang Anak': Tidak Menghina...

Melalui akun Twitter pribadinya, Giring menyatakan bahwa bagi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kalimantan merupakan salah satu pulau kebanggaan dan kebesaran Indonesia. Lebih lanjut, Giring juga menyatakan bahwa Kalimantan bukan tempat untuk setan seperti yang dituduhkan oleh Edy Mulyadi dan kawan-kawan dalam cuplikan videonya yang telah beredar luas di media sosial.

"Bagi @psi_id Kalimantan adalah salah satu pulau kebanggaan dan kebesaran Indonesia, negeri yang penuh rahmat dan kasih Tuhan kepada kita umat manusia, bukan untuk setan seperti yang mereka tuduhkan. #WeLoveKalimantan," tulis Giring dalam melalui akun Twitter @Giring_Ganesha, dikutip Senin (24/1/2022).

Dalam cuitannya, Giring juga turut membagikan potret saat dirinya berkunjung ke Kalimantan. Pernyataan Giring itu lantas menuai beragam tanggapan dari warganet.

"Memang kebanggaan jadi ga usah dibikin2 ibu kota baru, biarkan kalimantan alami akan kekayaan hutan dan adatnya. Jangan kalian rusak hanya demi perut gendut kalian!!" tulis seorang warganet.

"Dan bagi sebagi rakyat bukan hanya Kalimantan, tapi seluruh pulau di bumi pertiwi kebanggaan dan kebesaran Indonesia. Narasimu selalu gak mantap mantap sebagai ketum parpol," tulis warganet.

"Statusnya selalu menimbulkan kesan yang jelek buat para pengikutnya, perbanyak literasi boss biar kaga gagal paham," ujar warganet.

"Seluruh pulau di negri ini sangat penting bagi negara bro... kalau pingin jadi capres harus keliling indonesia lah, jangan cuma di jakarta aja, jangan lupakan pula 'ga usah jadi penjilat!'," komentar warganet.

Pernyataan Kontroversial Edy Mulyadi

"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri. Lalu dijual (buat) pindah ke tempat jin buang anak,yah," kata Edy, dikutip dari video yang beredar di media sosial (medsos), Minggu (23/1/2022).

Tak hanya itu, Edy juga diduga beranggapan tak ada pasar perekonomian yang lebih baik seperti di Jakarta. Khususnya di Kalimantan. "Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo, ngapain mau bangun (IKN) di sana?" lanjutnya.

Edy bahkan meminta seseorang menguatkan argumennya tersebut. Seorang rekan yang duduk di sebelahnya menanggapi pertanyaan Edy soal keinginannya untuk pindah di IKN baru.

"Tinggal di mana? Di mana Jakartanya? Mana mau dia tinggal di Gunung Sari, pindah ke Kalimantan Penajam sana, untuk beli rumah di sana. Gua mau jadi warga ibu kota baru, mana mau," jelasnya.

Tulisan "hanya monyet" pun muncul saat pertanyaan soal tanggapan tersebut ditanyakan. Sontak, video itu pun viral di medsos.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: