WE Online, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang merupakan perusahaan tekstil ini dalam rangka mendongkrak keuntungan dan menekan biaya impor bahan baku maka perseroan akan membuka lahan hutan tanaman industri (HTI).
Direktur Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan lokasi pembukaan lahan HTI ini akan dilakukan di Kalimantan atau Sulawesi.
"Saat ini kita masih cari lahan. Program ini masih menjadi business plan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan," katanya di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan perseroan telah mencanangkan program Tanam Pohon Jual Bau yang artinya perseroan mulai bergerak lebih ke hulu lagi dengan mulai mengelola HTI. "Dari pohon-pohon yang kita tanam itu nantinya akan menghasilkan pulp (bahan baku pembuat serat)," lanjut Iwan.
Dengan adanya HTI diharapkan perseroan dapat menekan biaya-biaya seperti transportasi, bea masuk bahan baku yang diimpor, dan lain-lainnya.
"Tentunya dengan fully integrated tersebut harga pokok produksi akan bisa ditekan serendah-rendahnya sehingga nantinya akan mendongkrak laba perseroan karena adanya peningkatan profit margin," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
