Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RPP Kesehatan hingga Cukai Rokok, Pemerintah Diminta Ingat Nasib Petani Tembakau

RPP Kesehatan hingga Cukai Rokok, Pemerintah Diminta Ingat Nasib Petani Tembakau Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Temanggung -

Sejumlah tokoh masyarakat peduli industri tembakau menyoroti sejumlah permasalahan yang tengah dihadapi oleh industri tembakau. Hal ini terlihat dalam diskusi ringan dengan tajuk ‘Silaturahmi Wong Mbako’ di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dilansir Rabu (15/5), diskusi yang mengambil tema utama “Selamatkan Tembakau, Selamatkan Hidup Kita” banyak menggarisbawahi peran besar industri tembakau dalam kontribusi ekonomi nasional dan kesejahteraan petani tembakau daerah. Namun hal tersebut terganggu oleh adanya wacana kenaikan cukai yang tinggi hingga pembatasan lebih pada produk tembakau dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kesehatan.

Baca Juga: Gelar Aksi Unjuk Rasa pada May Day 2024, Ini Tuntutan Buruh Rokok Jatim Kepada Pemerintah

Perwakilan Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Yuda Sudarmaji mengatakan kebijakan-kebijakan terkait dapat menimbulkan dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang bergelut dalam sektor tembakau. Hal ini disebabkan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak pada petani tembakau dan belum memberikan solusi atas kebijakan yang dinilai terlalu menekan.

Sementara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Temanggung Muhammad Amin juga menyampaikan bahwa kenaikan cukai yang signifikan telah menyebabkan penurunan produksi tembakau di Temanggung, Wonosobo dan daerah sekitarnya, yang telah menyebabkan para petani jatuh miskin. Amin juga prihatin atas RPP tentang Kesehatan yang berpotensi memperburuk kondisi para petani tembakau.

Pemerintah diharapkan agar mengatur industri tembakau dengan lebih bijaksana dengan mendengarkan pendapat dari pelaku industri tembakau. Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan lebih serius dalam menangani peredaran rokok ilegal yang selama ini telah menjadi salah satu ancaman nyata bagi produk tembakau legal.

Adapun Calon Gubernur Jawa Tengah Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng) Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung para petani tembakau, salah satunya dengan kehadiran dari Komite Tembakau.

“Monggo ayo bersama-sama stakeholder dan Pemda harus proaktif agar kita punya nilai tawar. Kita mendorong agar petani tembakau jangan hanya menjadi petani tapi juga menjadi produsen. Komite Tembakau menjadi wadah untuk menyatukan kekuatan para pegiat tembakau. Saya setuju dan mendorong agar komite ini bisa eksis di daerah-daerah penghasil tembakau sebagai ruang memperjuangkan nasib dan kesejahteraan para petani," tuturnya.

Baca Juga: Viral Remaja Klaten Sakit Karena Rokok-Vape, Begini Tanggapan Dokter

Acara yang diselenggarakan di salah satu sentra tembakau terbesar di Indonesia ini dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori, Wakil Ketua DPRD Temanggung Muhammad Amin, Ketua Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Temanggung Noer Ahsan serta pewakilan dari Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Yuda Sudarmaji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: