Kredit Foto: Instagram/Haikal Hassan
Pengamat politik Rocky Gerung ikut menyoroti insiden diusirnya penceramah Haikal Hassan alias Babe Haikal di Kota Malang, Jawa Timur, lantaran diduga bisa mengancam kebhineakaan yang telah lama tumbuh di Kota Malang.
Atas kejadian tersebut, Rocky menilai Babe Haikal tidak seburuk yang dibicarakan, meski mempunyai suara keras namun berhati lembut.
“Babe Haikal dari dulu itu bicaranya keras, tapi hatinya lemah lembut. Kita kenal semua tuh, dia sering bicara untuk masa depan bangsa,” ujarnya, seperti dilansir dalam Youtube Refly Harun, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga: Dulu yang Teriak-Teriak FPI DIbubarkan karena Suka Main Hakim Sendiri, yang Ngusir Babe Haikal?
Lanjutnya, ia pun mempercayai bahwa orang-orang yang mengusir Haikal Hassan sebenarnya hanya disuruh pihak tertentu.
"Jadi nggak ada alasan kita mau mengatakan bahwa 'Sosiologi Malang itu adalah anti Babe Haikal', justru nggak mungkin terjadi. Karena itu kita mesti anggap bahwa ini disuruh sebetulnya," tuturnya.
Namun sebaliknya, ia juga menyebut menyebut momen Haikal Hassan yang diusir di Malang disambut gembira buzzer Istana.
"Jadi sekali lagi, buzzer Istana langsung senang dan menyerang langsung kan? Sementara Babe Haikal diem-diem aja senyum-senyum," ucapnya.
"Kita mau lihat, ini semacam ketegangan kultural yang justru harus kita mintain siapa yang harus bertanggung jawab, ya pasti Presiden Jokowi. Karena Presiden Jokowi gagal mengakrabkan kehidupan berwarganegara, sibuk membuat semen di ibu kota baru tapi dia lupa tentang social cement masyarakat tuh," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
