Suara Menggelegar Ngabalin Soal Kepala Otoria IKN: Kalau Presiden PIlih Ahok Kenapa Ada yang Resah?
"Tahun 2020 Presiden telah menyebut kriteria kepala IKN. Ada Azwar Anas, Mas Bambang, ada Ahok, ada Tumiyana. Belakangan presiden ada menyebutkan juga mereka engineer, seorang insinyur, punya latar belakang sukses memimpin daerah, arsitek, ya toh? Jadi, udah segitu aja, sewilayah situ aja," ujar Ngabalin
Menurut Ngabalin, Jokowi memiliki waktu 2 bulan memilih Kepala Otorita sejak UU IKN disetujui oleh DPR. Dia bilang, Jokowi pasti akan memilih yang terbaik untuk kepala otorita IKN. Dia menyinggung seandainya pilihan itu jatuh ke sosok eks Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
"Nah, kemudian kalau nanti Presiden kemudian memilih satu di antara kriteria yang beliau sebutkan. Atau sebutlah beliau memilih Ahok. Kenapa mesti ada orang yang resah, gelisah, terganggu kalau presiden memilih Ahok?" kata Ngabalin.
Baca Juga: Waduh... Ngaku Pendukung Setia, Nicho Silalahi "Pretelin" Jejak Digital Ruhut yang Meremehkan Jokowi
Bagi dia, jika ada yang gelisah dan terganggu dengan nama Ahok sebagai calon pemimin IKN Nusantara maka tidak rasional. "Kan tidak rasional itu. Kalau nanti presiden memilih Ahok. Kemudian, kenapa orang pada gemes, pada gatel badannya, kan lucu," tutur Ngabalin
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto