Direktur Pemasaran Bank Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jawa Timur (Jatim) Bambang Rushadi mengatakan untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan melakukan beberapa sinergi demi menciptakan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia mengungkapkan salah satu sinergi yaitu untuk turun ke pesantren. Hal ini dilakukan karena pesantrem akan diarahkan untuk membuat berbagai produk baik itu peternakan maupun pertanian.
Baca Juga: Aplikasi Neobank Catatkan Berbagai Peningkatan Penting di Kuartal 4 2021
"Kami bersinergi sebagaimana program Jawa Timur untuk pengelolaan pesantren yang ingin membuat produk dan sebagainya. Lalu kami juga ada binaan bisnis seperti coklat, peternakan dan kopi," ujar Bambang dalam Webinar Pemerintah Daerah dan Korporasi Bersinergi dalam Rangka Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur, Rabu (26/1/2022).
Pada sektor pendidikan, Bank BPR Jatim juga membuka pelayanan tabungan di Sekolah Menengah Atas (SMA). Sedangkan untuk pembiayaan perumahan, BPR Jatim jalin kerja sama dengan PT SMF untuk Kredit Kepememilikan Rumah (KPR).
Selain itu, terdapat juga program dana bergulir seperti kredit sepeda motor untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memberikan kredit sanitasi yang berguna memberikan layanan agar masyarakat mempunyai air bersih.
"Baik itu jambannya, maupun air minumnya yang belum dijangkau atau belum dilayani oleh PDAM, maka kami bekerjasama sehingga dengan pelayanan air ini bisa lebih sehat dan lebih higine," jelasnya.
Bambang melanjutkan, Bank BPR Jatim juga mendorong terbentuknya desa wisata yang dilaksanakan untuk meningkatkan wisata yang ada di desa. "Hal ini kami lakukan agar UMKM kita bisa dikenal di seluruh Jawa Timur," paparnya.
Bambang mengatakan kedepannya perusahaan akan melayani nasabah dengan berbasis teknologi yang bertujuan untuk mendukung Jawa Timur bisa bangkit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq