Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar blak-blakan menyoroti penemuan kerangkeng manusia yang berada di lahan rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Peranginangin.
Menurut Aziz Yanuar, melihat kasus tersebut sudah tidak manusiawi.
Baca Juga: Kembali Terungkap di Sidang Munarman! Ternyata Ada Keterlibatan FPI Saat Bom Gereja Filipina
"Ini kejam," tegas Aziz Yanuar kepada GenPi.co, Rabu (26/1).
Oleh karena itu, Aziz Yanuar meminta agar kasus tersebut segera ditangani.
"Jelas, itu menginjak HAM dan tidak dapat diterima publik," ungkap Aziz Yanuar.
Alumnus dari Universitas Pancasila itu menuturkan bahwa bupati nonaktif Langkat sudah tidak mengindahkan nilai Pancasila.
"Sila keempat, kemanusiaan yang adil dan beradab, benar-benar tidak dianggap dengan kejadian ini," jelas Aziz Yanuar.
Seperti diketahui, Kapolda Sumut Irjen Lanca Putra Simanjuntak membenarkan bahwa kerangkeng tersebut baru diketahui setelah porses OTT KPK, beberapa waktu lalu.
Setelah diusut, kerangkeng manusia itu merupakan tempat rehabilitasi narkoba yang dibuat sendiri oleh Terbit.
Bahkan, rehabilitasi di halaman pribadi itu sudah beroperasi selama 10 tahun.
Namun, politikus Partai Golkar itu belum memiliki operasional secara resmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: