Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Bosnya Giring di PSI, Grace Natalie Keluarkan 'Ocehan' Terbaru Soal Formula E: Lucu Juga Ya...

Eks Bosnya Giring di PSI, Grace Natalie Keluarkan 'Ocehan' Terbaru Soal Formula E: Lucu Juga Ya... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Umum sekaligus pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyinggung kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penyelengaraan Formula E yang bakal dihelat Juni 2022 mendatang.

Lewat video berdurasi 7 menit, Grace menyinggung soal tender pertama pembangunan sirkuit Formula E yang gagal dilakukan.

Grace menuturkan, gelaran Formula E merupakan proyek mercusuar Anies sebelum jabatannya berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

"Hingga saat ini Jakarta Propertindo belum bersedia menjelaskan apa penyebabnya hingga tender tersebut gagal dilakukan," ucap Grace lewat video yang diunggah di channel YouTube Cokro TV dikutip pada Kamis (27/1/2022).

"Kalau dipikir-pikir, gagalnya tender pembangunan lintasan balap, atau sirkuit Formula E ini lucu juga ya. Kenapa lucu? Karena waktunya kan sudah mepet, dan proyek ini bisa dikatakan proyek mercusuarnya Pak Anies sebelum beliau lengser," sambungnya.

Grace menjelaskan, suatu tender dikatakan gagal biasanya karena ada alasan-alasan adminsitratif. Semisal, adanya keterlambatan dokumen dari peserta, atau peserta tender hanya satu sehingga tidak dapat dibandingkan, serta angka yang dimasukkan di atas pagu atau batas pengeluaran tertinggi yang tidak boleh dilampaui.

Baca Juga: Se-Antero PSI "Kelojotan", Ini Suara Lantang Giring Setelah Instagramnya Kembali: Jangan Menutup…

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu juga berharap agar Jakarta Propertindo bisa menjelaskan kepada publik, khususnya masyarakat DKI Jakarta mengenai langkah-langkah yang diambil mengingat ini menyangkut jumlah anggaran yang sangat banyak.

Grace juga mengkritik mengenai penawaran proposal yang masuk dari para sponsor dan juga partner. Hal ini dikonfirmasi oleh Jakpro bahwa pihak ponsor dan partner baru bersedia tanda tangan jikalau sirkuitnya sudah jadi.

"Nah untuk acara yang bergengsi, harusnya pihak Jakpro saat ini sedang sibuk menyeleksi berbagai penawaran proposal yang masuk dari para sponsor dan partner yang berebutan ingin agar logo mereka bisa terpampang di acara yang super keren itu," kata Grace

"Dana dari sponsor dan partner juga harusnya sudah masuk dan bisa digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran Formula E. Nah, kalau para sponsor dan partner saja ragu untuk tanda tangan kontrak, ini pertanda tidak bagus untuk sebuah event. Event apapun itu, tidak harus event Formula E," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: