Dengan sistem imun yang turun, orang-orang dengan kelompok itu mudah sekali tertular. Apalagi, mereka yang lansia sekaligus kormobid, ditambah lagi tidak divaksinasi. “Jangan terlalu meremehkan, karena ada kelompok-kelompok yang rentan yang harus kita lindungi,” papar dr. Erlina.
Perlu ditingkatkan lagi protokol kesehatan. Selain itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.
Selain itu, konsumsi suplemen imunomodulator dan vitamin dapat dipertimbangkan untuk membantu meningkatkan imunitas. Jika memungkinkan, sediaan 1 kali sehari kombinasi vitamin dan imunomodulator akan lebih praktis bagi masyarakat.
Prof.Dr. dr. Iris Rengganis Sp.PD-KAI, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi dari RSCM Jakarta, mengatakan, meningkatkan daya tahan tubuh jadi penting di tengah omicron yang meningkat dan orang sudah mulai beraktivitas offline.
Ia mengingatkan, saat ini dua kali vaksinasi tidak cukup. Harus memberikan dosis booster atau dosis penguat. Dosis penguat ini menjadi sangat penting, karena itu akan melengkapi semua kebutuhan seseorang dalam menjaga sistem daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: