Akhirnya Panglima TNI Turun Tangan Soal Kasus ‘Tuhan bukan Orang Arab’, Jenderal Dudung Siap-siap!
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, akhirnya turun tangan soal ucapan kontroversial KSAD Dudung Abdurachman yang menyebut selalu berdoa menggunakan bahasa Indonesia karena Tuhan bukan orang Arab. Omongan Jenderal Dudung itu sempat bikin heboh publik pada penghujung 2021 silam.
Adapun kasus ‘Tuhan bukan orang Arab’ ini dilaporkan sejumlah elemen masyarakat termasuk koalisi ulama. Mereka melayangkan laporan itu ke Puspomad.
Baca Juga: Soal Laporan Dudung Abdurachman, Omongan Panglima TNI Menggelegar: Pasti Diproses, Wajib!
“Kami punya kewajiban menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Jenderal Andika Sabtu (5/1/2022).
Jenderal Andika menegaskan, pihaknya sudah mulai bergerak mengusut kasus tersebut, langkah awal sudah dilakukan pada Senin (31/1/2022) lalu.
“Kita sudah mulai Senin kemarin,” ujarnya.
Saat ini kata Jenderal Andika, pihaknya tengah menjadwalkan pemeriksaan terhadap kedua bela pihak baik telapor maupun pihak yang mengadukan perkara itu. Dia tak menjelaskan secara rinci soal jadwal pemeriksaan itu.
“Senin kemarin sudah rapatkan langkah-langkahnya akan dijadwalkan pemeriksaan dari pelapor sehingga kita tahu persis. Proses-proses permintaan keterangan dari pelapor, kemudian konfirmasi ke beberapa pihak termasuk hadirkan beberapa saksi ahli untuk memastikan kami pahami konten tuntutan maupun yang diucapkan Jenderal Dudung,” terang Jenderal Andika.
“Kami pasti akan tindaklanjuti walaupun temuan itu belum bisa memastikan itu apa, yang dilaporkan kan tertulis ke Puspomad, sehingga kita perlu dengarkan langsung. Itu prosedur intinya sama dengan peradilan umum, penyidiknya dari polisi militer,” tambahnya memungkasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: