Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panglima Andika Tegas Sikapi Ucapan ' Tuhan Bukan Orang Arab', Siap-Siap Jenderal Dudung Akan di...

Panglima Andika Tegas Sikapi Ucapan ' Tuhan Bukan Orang Arab', Siap-Siap Jenderal Dudung Akan di... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, memastikan memproses KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman terkait dugaan penistaan agama dengan menyebut "Tuhan Bukan Orang Arab".

Jenderal Andika Perkasa menyatakan pihaknya konsisten dalam penegakan hukum. Jenderal Andika memastikan telah menindaklanjuti laporan masyarakat yang dilayangkan ke Puspomad.

Baca Juga: Atribut Sunda Dikenakan Edy Mulyadi Kala Hina Kalimantan, Ridwan Kamil Geram: Jangan Pernah...

Menurut Jenderal Andika, mereka telah memproses laporan tersebut sejak 31 Januari 2022.

“Intinya sama peradilan militer dan umum. Polisi militer sebagai penyidik, memiliki kewajiban menindaklanjuti laporan,” kata Jenderal Andika di Surabaya, Jumat (4/2/2022).

Jenderal Andika mengatakan, penyidik akan meminta keterangan lebih dulu secara langsung kepada pelapor.

“Kita perlu mendengarkan langsung karena itu prosedur,” ujarnya.

Selain meminta keterangan dari pelapor, polisi militer TNI AD juga akan menghadirkan sejumlah saksi ahli untuk mempelajari konten yang menjadi konteks pelaporan dalam dugaan ujaran kebencian kepada agama ini.

“Proses-proses permintaan keterangan dari pelapor, kemudian konfirmasi ke beberapa pihak termasuk hadirkan beberapa saksi ahli untuk memastikan kami pahami konten tuntutan maupun yang diucapkan Jenderal Dudung,” tuturnya.

“Kami pasti akan tindaklanjuti walaupun temuan itu belum bisa memastikan itu apa, yang dilaporkan kan tertulis ke Puspomad, sehingga kita perlu dengarkan langsung.

Baca Juga: 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Jenderal Andika Perkasa Langsung Melakukan Ini

“Itu prosedur intinya sama dengan peradilan umum, penyidiknya dari polisi militer,” ujarnya.

Diketahui KSAD Jenderal Dudung dilaporkan oleh Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) lantaran diduga melakukan penistaan agama, karena menyebut Tuhan Bukan Orang Arab dalam podcast yang diunggah di YouTube. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: