Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Aksi Nekat! Rakyat Gaza Melawan, Hamas Dihantam dari Dalam

Lakukan Aksi Nekat! Rakyat Gaza Melawan, Hamas Dihantam dari Dalam Kredit Foto: Flash90/Abed Rahim Khatib

Kelompok Hamas telah memerintah Gaza sejak 2007, ketika mengambil alih kantong itu setelah perang saudara berdarah dengan saingan Fatah mereka. 

Israel dan Hamas sejak itu telah berperang empat kali, menewaskan ribuan orang Palestina dan lebih dari 100 orang Israel.

Mesir dan Israel telah memberlakukan blokade ketat selama 15 tahun di Jalur Gaza dalam upaya untuk menahan Hamas, yang dipandang kedua negara sebagai ancaman serius. 

Pergerakan barang dan orang diatur secara ketat dalam upaya untuk mencegah Hamas mengumpulkan senjata dan modal.

Kelompok hak asasi manusia menyesali dampak blokade terhadap warga Gaza biasa. Bank Dunia mencatat, sekitar setengah dari penduduk Gaza menganggur. 

Banyak orang yang dapat memilih untuk meninggalkan Jalur Gaza untuk belajar atau bekerja di luar negeri dengan penuh semangat mengambil kesempatan mereka.

Penyelenggara ruang Twitter sebagian besar adalah anak muda Gaza yang meninggalkan kantong setelah protes We Want to Live.

Siklus perang yang berulang dengan Israel telah meninggalkan bekasnya di Jalur Gaza.

Seorang peserta menyebutkan demonstran muda yang dilumpuhkan oleh tembakan Israel setelah bergabung dengan protes kekerasan 2018 di sepanjang pagar Gaza. 

Menurut PBB, sekitar 6.000 menderita ”luka yang mengubah hidup”.

“Kami pergi dan melihat para pemuda di kamp-kamp pengungsi berjalan dengan tongkat. Begitu banyak yang terluka. Dan untuk apa?" kata Karim, seorang Palestina yang lahir di Gaza, tetapi tinggal di luar negeri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: