Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Era Digital, Menkominfo Sebut Pers Hadapi Sejumlah Tantangan, Apa Saja?

Era Digital, Menkominfo Sebut Pers Hadapi Sejumlah Tantangan, Apa Saja? Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan, dunia pers menghadapi sejumlah tantangan di era digital ini. Tantangan ini tak hanya mencakup faktor eksternal, yaitu kebebasan pers, tetapi juga faktor internal dari sisi pers itu sendiri.

"Selain kebebasan pers, tantangan yang perlu dihadapi adalah menegakkan jurnalisme berkualitas, serta industrialisasi dan komersialisasi yang melanda pers," katanya dalam diskusi virtual The Editors Talk, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga: Kritik Pers Indonesia, Mahfud MD: Kecemasan Publik Terhadap Berita Hoaks Capai 83%

Selain itu, lanjut Johnny, pers juga harus beradaptasi dengan akselerasi teknologi informasi dan komunikasi yang akhirnya membuat pers mengalami kecanggungan. Di sisi lain, kemunculan media-media baru dan fenomena media sosial yang marak dengan clickbait, hoaks, dan infodemik juga menjadi tantangan yang dihadapi oleh dunia pers.

Pada akhirnya, kondisi ini membuat terbatasnya akses publik terhadap informasi berkualitas yang kemudian berdampak pada tingkat kesenjangan kepercayaan publik (public trust gap) antara media mainstream dan media sosial yang kian meninggi.

Situasi ini mengancam keberadaan media mainstream. Hal ini terlihat dari survei Katadata dan Kominfo pada 2021 lalu yang menunjukkan masyarakat lebih banyak yang mengakses informasi melalui media sosial dibanding media mainstream. Penurunan ketertarikan publik terhadap berita diduga dipengaruhi oleh konten media sosial yang makin atraktif.

Kendati demikian, berdasarkan Indeks Kebebasan Pers yang dirilis oleh Reporters Without Borders (RSF), tingkat kebebasan pers di Indonesia mengalami peningkatan, dari posisi 139 pada 2013 menjadi urutan 113 dari 180 negara.

Adapun secara nasional, Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Indonesia juga naik 0,75 poin dibanding capaian 2020, yaitu menjadi 76,02 poin pada 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: