Budayawan kondang Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengaku hingga saat ini banyak orang tidak bisa menikmati takdirnya sebagai seseorang yang dilahirkan di dalam suku tertentu.
Dia mengatakan, jika terlahir menjadi orang Jawa, maka seharusnya takdir itu dijalankan sebaik mungkin, bukan justru sebaliknya memaksakan diri menjadi orang Arab.
“Ada saja orang di dunia diberi kenikmatan Fabiayyi Ala Robbikuma Tukadziban kok dibuang. Kita itu jadi orang Jawa ya disuruh Tuhan jadi orang Jawa,” kata Cak Nun dalam sebuah video yang diunggah akun twitter @Tukangrosok_ dikutip Populis.id Selasa (8/2/2022).
Baca Juga: Omongan Orang Dekat Rizieq ke Jenderal Dudung Gak Main-main: Nanti Allah yang Balas dengan Caranya..
Adapun kemunculan video lawas ini setelah polemik pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebut ‘Tuhan bukan orang Arab’ kembali ramai diperbincangkan. Atas ucapan itu Jenderal Dudung sampai dituding menista agama.
“Kita mengapresiasi orang Arab, jangan disuruh jadi orang Arab, kita gak usah jadi orang Arab, kita hormati orang Arab,” kata Cak Nun.
Terlahir sebagai orang Jawa, lanjut Cak Nun dirinya tidak akan berani mengkhianati takdirnya, sebab kata dia, menjadi orang Jawa adalah perintah Tuhan.
“Aku ini oleh Gusti Allah diperintah menjadi orang Jawa, perintah Allah! Aku tidak berani melanggar Allah. Aku bukan orang Arab, aku orang Jawa, cuk!” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: