Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hashim Adiknya Prabowo Nggak Terima Banget Sama Omongannya Faisal Basri Soal IKN: Saya Kecewa!

Hashim Adiknya Prabowo Nggak Terima Banget Sama Omongannya Faisal Basri Soal IKN: Saya Kecewa! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana

Karena itu Hashim menegaskan bahwa tudingan Faisal Basri merupakan sebuah kebohongan besar dan sebuah fitnah.

Pasalnya kata dia, proyek air bersih untuk melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur, dan tak ada deal politik apapun.

"Ini saya mau sampaikan seolah olah ini rezeki dari pemeirntah, pemerintah seolah olah bagi-bagi proyek dan pada sejumlah petinggi-petinggi atau tokoh-tokoh supaya mendapat dukungan politik. Saya bisa katakan bahwa itu adalah bohong, ini kebohongan besar sekali, juga merupakan fitnah, tidak ada deal politik," kata Hashim.

"Itu proyek air bersih semata mata untuk melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur atas permintaan dari masyarakat Kalimantan Timur," sambungnya.

Tudingan Faisal Basri

Sebelumnya Ekonom Faisal Basri menilai rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur adalah modus pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk bagi-bagi proyek ke koleganya.

Faisal mengatakan seluruh proyek terkait pembangunan Ibu Kota Negara baru ini tidak dilakukan dengan sistem tender yang baik, melainkan langsung ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Desa Wadas Memanas, Ganjar Pranowo Kena “Kroyok” Sindiran Pedas: Tuanmu Sedang Menunggu!

"Ini adalah salah satu modus untuk bagi-bagi konsesi sesuka hati karena nanti di sana tidak ada proses tender, semua tunjuk langsung, bahkan UU belum ada pun sudah bagi-bagi lapak," kata Faisal dalam diskusi Indonesia Corruption Watch (ICW), Jumat (21/1/2022).

Dia mencontohkan pengadaan air bersih untuk IKN akan digarap oleh Hashim Djojohadikusumo yang tidak lain adalah pengusaha dan saudara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: