Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bentuk Unicorn Baru, Pemerintah Akan Luncurkan Merah Putih Fund Pada Kuartal II 2022

Bentuk Unicorn Baru, Pemerintah Akan Luncurkan Merah Putih Fund Pada Kuartal II 2022 Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk Merah Putih Fund untuk ciptakan fasilitas pendanaan untuk perusahaan rintisan (startup) lokal yang berpotensi menjadi unicorn atau disebut sebagai soonicorn (soon to be unicorn).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengumumkan, platform pendanaan bernama Merah Putih Fund akan diluncurkan pada kuartal II-2022.

Baca Juga: Lulusan Harvard dan Pendiri Startup, Ini Dia Sosok Jonathan Natakusuma, Sang Calon Mantu Hary Tanoe

Dengan adanya Merah Putih Fund diharapkan, para perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) yang akan menjadi unicorn ini dapat bertahan dan terus berkembang di Indonesia.  

"Merah Putih Fund juga akan mendukung startup untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia serta bisa menarik investor global untuk masuk," ujar Kartika dalam Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2/2022).

Kartika mengatakan, dalam pembentukan fasilitas ini terdapar lima modal ventura dari kalangan BUMN yang akan menjadi investor awal Merah Putih Fund, yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Ventures.

Dari lima ventura tersebut tercipta nilai komitmen awal pendanaan putaran pertama adalah sebesar 300 juta Dollar AS.

Menurutnya, para modal ventura yang masuk ke dalam Merah Putih Fund tersebut sudah berinvestasi di banyak startup

Kartika melanjutkan, keberadaan Merah Putih Fund ini memberikan peluang bagi para startup calon unicorn untuk mendapatkan pendanaan lanjutan, seperti Seri B, Seri C, maupun Seri D. 

Melalui Merah Putih Fund, pemerintah ingin memastikan bahwa para startup di Indonesia memiliki sumber pendanaan yang berasal dari domestik. 

"Langkah ini juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang dapat menciptakan lebih banyak startup, lebih banyak unicorn, bahkan lebih banyak decacorn," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: