Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons peningkatan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron dengan langkah tegas.
Anies mengatakan, akan mengetatkan kembali seluruh aktivitas masyarakat di Jakarta. "Jadi ke depan kita akan melakukan pengetatan protokol kesehatan di semua tempat. Utamanya penggunaan masker dan check in PeduliLindungi di tempat umum," kata Anies dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
Selain itu, kantor non-esensial diharapkan kembali menerapkan work from home (WFH) dengan ketentuan hanya 25% saja yang berkerja dari kantor. Sementara sekolah sejauh ini telah menerapkan 50% PTM dan orang tua diberi kebebasan untuk memilih apakah anaknya ikut sekolah atau anaknya belajar dari rumah.
"Juga tempat-tempat publik dikurangi kapasitasnya," katanya.
Anies memastikan akan mulai rutin memeriksa penerapan standar dasar protokol kesehatan (Prokes). Anies juga meminta peran serta masyarakat untuk mengawasi penerapan prokes dasar dan aplikasi PeduliLindungi di semua area publik.
"Kita akan rutin melakukan pemeriksaan dan mengingatkan bila Anda datang ke sebuah tempat pilih untuk check in lewat PeduliLindungi. Bila Anda melihat tidak ada fasilitas itu jangan masuk dan laporkan ambil sikap bertanggung jawab," katanya.
Anies pun mendorong agar masyarakat menghindari tempat-tempat berkerumun. Sebab, transmisi virus semakin cepat terjadi di tempat-tempat kerumunan. Meskipun tingkat fatalitasnya rendah, tetapi potensi penularan akibat berkerumun harus dihindari.
"Dan bila kita menyaksikan sebuah tempat sudah penuh hindari untuk masuk. Jauhi, kenapa? Karena Omicron ini mudah sekali menular dan potensi itu harus kita hindari," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: