Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersiap Picu Kontroversi, Pameran Baru Belanda Mengkaji Kemerdekaan Indonesia

Bersiap Picu Kontroversi, Pameran Baru Belanda Mengkaji Kemerdekaan Indonesia Kredit Foto: Reuters/Piroschka van de Wouw

Satu kelompok telah mengajukan keluhan kepada polisi dan jaksa atas penggunaan istilah tersebut, dengan mengatakan museum “secara sadar terus menggunakan istilah yang menstigmatisasi orang Indonesia dengan cara kolonial.”

“Kami ingin menggunakan (kata) itu,” kata Triyana kepada AP.

“Yang ingin saya lakukan adalah (memberikan) penjelasan kontekstual ke dalamnya. Agar masyarakat mengerti apa arti istilah ini, setidaknya dari sudut pandang saya, sebagai sejarawan Indonesia,” tambahnya.

Dibbits memahami kontroversi tentang istilah yang digunakan untuk menggambarkan satu bagian dari penderitaan yang ditimbulkan oleh konflik.

“Sangat bisa dimengerti bahwa ada diskusi ini dan saya pikir sangat penting ada diskusi tentang penggunaan kata-kata atau penggunaan istilah, karena bagi banyak orang yang sangat menderita – anak-anak mereka, cucu-cucu mereka,” katanya. "Bagi mereka, masih banyak sejarah hari ini yang penting."

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, mendeklarasikan berakhirnya dominasi Jepang pada Perang Dunia II serta 350 tahun pemerintahan kolonial Belanda. Tetapi Belanda berjuang keras untuk mempertahankan kendali selama empat tahun sebelum mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: