Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga! Temannya Bahar Sesumbar Covid-19 di RI Terjadi karena Polusi Udara yang Sengaja Diracun!

Astaga! Temannya Bahar Sesumbar Covid-19 di RI Terjadi karena Polusi Udara yang Sengaja Diracun! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis sekaligus orang dekatnya Habib Bahar bin Smith, Babeh Aldo mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Dia mengatakan orang-orang yang mendadak sakit saat ini bukan karena terpapar Covid-19, dia mengklaim warga yang sakit itu justru terpapar  polusi udara yang sengaja diracun pihak tertentu.

Hal ini kata Babeh Aldo sudah terjadi di sejumlah kota besar di Indonesia, dia mengklaim pihaknya punya bukti studi ilmiah terkait polusi udara yang sengaja diracun dengan zat berbahaya itu. 

“Pandemi ini kami tenggarai pandemi polusi udara. Perhatikan ini, di saat pemerintah mengatakan akan ada gelombang Omicron, kami menyelidiki bahwasanya tingkat polusi udara sekarang lagi meningkat,” kata Bebeh Aldo dalam sebuah video yang diunggah oleh akun twitter @Tukangrosok_, Selasa (8/2.2022).

Baca Juga: Singgung HRS dan Bahar Smith, KSAD Dudung Disebut Sedang Ketakutan Atas Kasusnya

“Makanya kalian akan melihat beberapa kota besar, orang-orang yang tiba-tiba sakit, itu (karena) polusi udara yang diracuni dengan zat PN2,5,” katanya menambahkan.

Lantaran penyakit itu sengaja dibuat pihak tertentu, lanjut Babe Aldo vaksin Covid-19 yang digencarkan pemerintah sekarang ini menjadi sia-sia. Buktinya kata dia, orang yang telah divaksin nyatanya masih dinyatakan sakit dengan dalih terpapar corona.

 “Makanya orang yang sudah vaksin pun masih kena, karena ini polusi udara. Apakah polusi udara menyebabkan penyakit? Ratusan jurnal kedokteran mengatakan polusi udara PN2,5 sangat bisa menyebabkan penyakit, infeksi saluran pernapasan akut. Apa yang disebut Covid-19 itu bisa disebabkan oleh polusi udara,” ucap Babeh Aldo.

Sekadar informasi, wabah Covid-19 kembali menggila di sejumlah daerah di Indonesia setelah masuknya varian omicron beberapa waktu lalu, demi membendung laju penularan wabah mematikan itu pemerintah kini sedang putar otak mencari solusi.

Langkah pertama yang telah diputuskan pemerintah adalah adalah  melakukan pengetatan peraturan PPKM di kawasan dengan kasus - kasus paling banyak seperti kawasan Jabodetabek. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: